Home > Khazanah

Akhir Hidup Mereka yang Menghina dan Mendustai Nabi Muhammad SAW

Ada sejumlah kisah dalam sejarah Islam, yang menggambarkan bagaimana akhir tragis orang-orang yang menghina Nabi Muhammad SAW.

3. Diterkam Singa Usai Menghina Nabi SAW

Dalam tafsir Ibnu Katsir, disebutkan soal Abu Lahab dan putranya, Utbah, yang telah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Syam. Utbah berkata, "Demi Tuhan, marilah kita pergi kepada Muhammad dan menyakiti dirinya."

Utbah pernah bicara keras kepada Rasulullah SAW bahwa dia akan menceraikan putrinya, Ruqayyah, yang belum pernah digaulinya. Lalu Nabi SAW berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, kirimkan kepadanya salah satu dari anjing-anjing-Mu."

Setelah itu, Utbah bepergian memimpin kafilah dagang ke negeri Syam, dan saat berada di sebuah daerah bernama al-Ghadirah, tiba-tiba dari kejauhan terdengar auman singa. Teringat doa Nabi, Utbah bertanya pada rombongannya dengan nada ketakutan, "Suara apa yang kita dengar?"

Unta-unta kafilah dagang memberontak ketakutan ketika mendengar auman singa itu dan tampak singa di belakang dataran tinggi. Para kafilah dagang menyadari doa Rasulullah SAW terkabul.

Utbah berteriak, "Saya akan memberi hadiah seribu dinar jika saya diselamatkan dari terkaman singa itu." Utbah ada di tengah-tengah singa dan berusaha mengamankan barang dagangannya. Namun singa itu menyerang dan mencabik-cabik tubuh Utbah dengan taringnya, menelan kepalanya, dan menggiringnya hingga terputus lehernya.

Singa itu tidak melukai unta dan rombongan lainnya. Akhirnya singa itu menghilang begitu saja seolah-olah ditelan bumi.

Sumber: alukah

× Image