GENPOP -- Mandi junub adalah hal yang wajib dilakukan setelah melakukan hubungan intim. Ini berlaku untuk pria maupun wanita. Seusai mandi junub, seorang Muslim disunnahkan untuk mengucapkan doa.

Doa mandi junub yang akan kami sampaikan berikut ini mudah dibaca dan pendek. Selain dengan teks bahasa Arab serta harakatnya, kami juga menyebutkan doa mandi junub dalam bentuk teks latin lengkap dengan terjemahannya.

Berikut ini doanya:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ

Latin:

Asyhadu an laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rosuuluhu, allahummaj 'alni minattawwaa-biina, waj'alni minal mutathoh-hiriin.

Terjemahan:

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."

Adapun rukunnya, ada tiga rukun mandi junub menurut Mazhab Syafi'i. Dikutip dari "Mandi Janabah Rasulullah SAW Menurut 4 Mazhab", tiga rukun tersebut adalah syarat sah mandi junub. Bila salah satu saja dari rukun itu tidak dilaksanakan, maka tidak sah mandi junubnya.

Hal itu didasarkan pada kitab Matan al-Ghayah wa at-Taqrib karya Imam Abu Syuja’ al-Ashfahani yang merupakan ulama dari mazhab Syafi'i. Kitab matan tersebut adalah salah satu rujukan dalam mazhab Syafi’i.

Berikut ini tiga rukun mandi junub dalam Mazhab Syafi'i:

1. Niat.

2. Membersihkan badan dari najis.

3. Mengalirkan air ke seluruh rambut dan permukaan kulit.

Sedangkan sunnah dalam mandi junub, ada lima dalam mazhab Syafi'i. Sebagai berikut:

1. Tasmiyah (membaca bismillah)

2. Berwudhu sebelum mandi.

3. Gosokan/usapan tangan ke permukan kulit tubuh.

4. Muwalah (berkesinambungan dalam berwudhu)

5. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan, baru kemudian yang kiri.

Mandi junub wajib bagi wanita dalam kondisi sebagai berikut:

1. Setelah berhubungan intim dengan suami.

2. Setelah melalui masa menstruasi atau haid.

3. Ketika darah nifasnya berhenti usai melahirkan.

Mandi junub wajib dilakukan oleh pria dalam kondisi sebagai berikut:

1. Setelah melakukan hubungan badan dengan istri.

2. Setelah mengeluarkan mani.

3. Bagi mualaf atau orang yang baru masuk Islam.

Demikian penjelasan kami tentang doa mandi junub dan hal-hal yang menjadi rukun mandi junub dalam mazhab Syafi'i. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.

BACA JUGA: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA: Doa Sesudah Makan lengkap dengan teks Arab, latin dan terjemahan