GenpOp. -- Aset kripto altcoin dengan kapitalisasi pasar yang rendah jangan pernah diremehkan. Karena sering kali menarik perhatian investor kripto selama periode bullish pasar crypto.

Di tengah tren bullish, aset kripto altcoin cenderung mengalami kenaikan yang lebih tajam dibandingkan dengan banyak proyek lainnya. Namun altcoin juga menghadapi risiko dikeluarkan dari pasar setelah fluktuasi yang bergejolak.

Baru-baru ini, Look On-Chain, penyedia data on-chain, mengungkap keuntungan mengesankan seorang pedagang kripto dari altcoin bernama SORA.

Trader ini berhasil menghasilkan lebih dari 150 ribu dolar AS (Rp 2,3 miliar) hanya dengan investasi sederhana sebesar 0,07 ETH (setara dengan 198 dolar AS atau Rp 3 jutaan).

Artinya, jika dirupiahkan, trader tersebut hanya modal sekitar Rp 3 juta, lalu untung besar mendapatkan total Rp 2,3 miliar.

Bagaimana cara trader raup untung sebesar itu?

Dalam laporan yang dipaparkan Lookonchain, trader itu awalnya membeli 16 juta token SORA seharga 0,07 ETH (setara Rp 3 juta). Selain pembelian token, trader tersebut membayar biaya transaksi sebesar 0,01 ETH.

Saat pasar kripto mengalami bullish, trader itu memanfaatkan peluang tersebut dan menjual sebagian besar kepemilikan SORA saat sudah menghasilkan 39 ETH atau sekitar 110 ribu dolar AS. Saat ini, trader tersebut masih menyisakan 3,77 juta SORA senilai 42 ribu dolar AS.

Keberhasilan trader ini memicu minat dan diskusi dalam komunitas kripto. Namun, beberapa pihak yang skeptis telah menyuarakan kekhawatiran dan menunjukkan kemungkinan trader tersebut menjadi bagian dari suatu kelompok atau terlibat dalam perdagangan orang dalam.