Home > Gaya Hidup

Kiat Jitu Punya Rumah Menjelang Usia 30 Tahun

Kiat Jitu Punya Rumah Menjelang Usia 30 Tahun. Bisa dengan menabung untuk DP KPR atau mengumpulkan uang untuk beli tunai
Kiat Jitu Punya Rumah Menjelang Usia 30 Tahun

GENPOP -- Setiap orang pasti ingin punya rumah. Apalagi jika sudah memiliki pasangan dan anak. Tentu saja, kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman menjadi nomor satu.

Namun sayangnya, saat ini memiliki hukian sendiri menjadi hal yang agak sulit untuk direalisasikan. Pasalnya, setiap tahun harga rumah selalu naik.

BACA JUGA: Cara Cek Pengembang Perumahan Bisa Dipercaya atau Tidak

Bahkan kenaikan harga rumah bisa saja terjadi berkali-kali lipat dalam waktu yang singkat. Apalagi jika rumah yang kita incar berada di kawasan berkembang.

Tak jarang daerah yang tadinya sepi dan harga jual rumah di sana murah mendadak menjadi mahal, karena ada proyek stategis yang dibagun.

Salah satu contohnya adalah kawasan yang dekat dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta bandung atau KCJB. Misalnya di Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Tiga tahun lalu harga tanah dan rumah di wilayah tersebut sangat murah. Bahkan ada yang masih di bawah Rp100 juta per unit. Namun saat ini harganya melesat, ada yang sampai Rp300 sampai Rp500 juta per unit.

Namun jangan khawatir, sebenarnya selalu ada cara untuk merealisasikan cita-cita kita. Termasuk mewujudkan harapan untuk punya rumah pribadi.

Lantas apa yang harus kamu lakukan agar bisa memiliki rumah di usia 30? Simak kiat dan penjelasannya dalam artikel ini.

Menabung

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menabung! Jika hasil tabungan kamu kira-kira tidak mencukupi untuk membeli rumah secara tunai, kamu bisa menabung untuk uang muka kredit rumah terlebih dulu.

Anggap saja kamu sudah bekerja sejak usia 20 tahun. Artinya ada rentang waktu 10 tahun untuk mengumpulkan uang untuk membeli rumah atau menabung DP kredit rumah.

Jika penghasilan kamu di antara Rp3 juta sampai Rp5 juta, dalam sebulan kamu bisa menabung Rp500 ribu, maka dalam jangka waktu 10 tahun kamu bisa mengumpulkan uang sebanyak RP60 juta. Uang tersebut bisa kamu gunakan untuk DP rumah kelak.

Namun jika kamu berencana membeli rumah tunai atau memperpendek cicilan KPR, kamu bisa memperbesar tabungan yang kamu sisihkan. Jika kamu menabung Rp1 juta dalam sebulan, artinya kamu bisa menyimpan uang sebesar Rp120 juta dalam jangka waktu 10 tahun.

Uang tersebut bisa kamu gunakan untuk membeli rumah di usia 30 tahun nanti. Akan tetapi, jika penghasilanmu di atas Rp5 juta per bulan, kamu bisa menabung dengan dana yang lebih besar lagi.

Itu artinya kamu bisa mewujudkan cita-cita untuk memiliki rumah lebih cepat. Namun ingat, kamu harus disiplin ya. Jangan tergoda untuk menggunakan uang tabunganmu untuk hal lain selama tujuanmu belum tercapai.

Cermat Memilih Lokasi

Ingat, lokasi rumah sangat menentukan harganya. Semakin strategis rumah tersebut, maka akan semakin mahal harganya.

Maka itu, dalam memilih rumah kamu bisa menyesuaikan lokasi yang ingin kamu pilih dengan budget-mu yang tersedia.

Jika uang yang kamu miliki hanya cukup untuk membeli rumah di pinggiran kota, tentu tak apa-apa. Yang harus kamu perhatikan adalah sarana transportasi apa yang paling dekat dengan rumah.

Pastikan rumahmu mudah dijangkau oleh transportasi umum. Misalkan dekat stasiun, terminal, atau pasar.

Kamu juga bisa memilih rumah murah di wilayah yang ke depannya direncanakan akan ada pembangunan strategis di sana.

Dengan adanya proyek pembangunan strategis, biasanya harga rumah dan tanah akan meningkat dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan.

Bagi kamu yang sekarang belum berusia 30 tahun, bisa cari-cari info lebih dulu soal perumahan dengan kriteria di atas. Ingat, tidak ada kata terlambat. Apapun cita-citamu, pasti bisa terwujud jika kamu bersungguh-sungguh.

× Image