Makna Doa dalam Islam
GENPOP -- Makna doa dalam Islam perlu dipahami oleh setiap Muslim. Mantan Mufti Mesir yang juga anggota Dewan Ulama Senior Mesir, Syekh Dr Ali Jumah, menjelaskan tentang hal tersebut.
Syekh Jumah mengatakan, makna doa dalam Islam ialah wujud peribadatan kepada Allah SWT. Tanpa doa, tidak ada penyembahan kepada-Nya. "Tanpa doa, Allah SWT akan menghempaskanmu dan Allah menyertai orang-orang yang berdoa kepada-Nya," ujarnya.
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir ayat 60)
Orang yang beriman adalah yang selalu bergantung pada Allah dengan niat yang tulus dan ikhlas. Mereka memohon bantuan-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Doa juga menjadi sarana yang penting dalam menjaga keimanan dan ketergantungan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Doa adalah sarana untuk selalu berserah diri kepada Allah dan bersikap tawakal.
Doa memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari kesulitan. Dalam Islam, doa adalah sarana untuk memohon perlindungan, bantuan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Dengan ikhlas berdoa, seseorang menyerahkan diri dan situasi tersebut kepada Allah SWT, sebab Allah adalah pelindung sejati.
Doa juga dapat memberikan ketenangan batin dan menjauhkan diri dari bahaya. Namun, doa harus diiringi dengan tindakan atau usaha. Meski doa adalah alat penting dalam mencari perlindungan, seorang Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk berusaha.
Kombinasi antara doa, usaha, dan tawakal adalah pendekatan yang dianjurkan dalam Islam untuk menghadapi berbagai persoalan kehidupan.
Makna doa dalam Islam dijelaskan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut ini paparannya: