Home > Khazanah

Surga Apakah Juga Diperuntukkan Bagi Umat Selain Islam?

Apakah surga juga diperuntukkan bagi umat non Muslim? Jawaban atas pertanyaan ini tentu akan menambah pengetahuan setiap Muslim.
Surga Apakah Juga Diperuntukkan Bagi Umat Selain Islam?

GENPOP -- Apakah surga juga diperuntukkan bagi umat non Muslim? Jawaban atas pertanyaan ini tentu akan menambah pengetahuan setiap Muslim.

Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak mereka bersedih hati." (QS. Al Baqarah Ayat 62)

Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA menjelaskan, ayat tersebut tidak dinasakh (dibatalkan) karena tidak ada masalah dengan ayat tersebut.

Hal yang perlu dinasakh adalah kesimpulan mereka yang menyimpangkan makna dan pengertian ayat ini. Ayat itu juga tidak pernah menyatakan bahwa agama selain Islam itu benar dan pemeluknya akan masuk surga. "Sama sekali tidak," kata Ustaz Ahmad.

Jika diamati, ayat 62 Surat Al Baqarah mudah diselewengkan bahwa agama selain Islam itu seolah-olah benar. Namun siapapun yang memahami esensi ajaran Islam pasti tahu ayat itu diturunkan tidak dengan maksud untuk menetapkan bahwa agama-agama tersebut benar.

Ustadz Ahmad mengatakan, maksud ayat tersebut ingin mengatakan bahwa meski seseorang itu dulunya pemeluk Yahudi, Nasrani atau Shabiin, namun beriman kepada Allah dan beramal shaleh, mereka memang akan masuk surga.

Pertanyaan berikutnya, mana mungkin orang Yahudi disebut beriman kepada Allah sedangkan sepanjang surat Al-Baqarah ditemukan bahwa ada kutukan Allah kepada Yahudi?

Tidak mungkin ada orang yang memeluk Yahudi sambil beriman kepada Allah. Sebab makna iman itu bukan sekedar percaya adanya Allah.

Kalau hanya sekedar percaya adanya Allah, Abu Jahal cs pun juga percaya bahwa Allah itu ada.

Makna beriman kepada Allah adalah mentaatinya, mengikuti petunjuk nabi-Nya, Muhammad SAW serta melaksanakan semua perintah-Nya di dalam kitab suci Al-Quran.

Hal sama juga berlaku buat agama lainnya, baik Nasrani, Majusi, Musyrikin atau Shabiiin.

Karena itu, Ustadz Ahmad Sarwat menekankan, makna ayat 62 Surat Al Baqarah adalah meski dulunya Yahudi, tetapi bila kemudian masuk Islam, maka bisa masuk surga. Begitu juga meski dulunya Nasrani atau Shabiiin, kemudian masuk Islam, maka mereka bisa masuk surga.

× Image