4 Sifat Intrinsik dalam Bitcoin yang Membuatnya Sungguh Berharga
GENPOP -- Halo semuanya, kali ini kami akan bahas apa saja nilai intrinsik yang ada di dalam aset kripto Bitcoin. Sebelumnya, kami sudah memaparkan sedikit argumentasi untuk membantah pandangan yang menyebut kripto tidak memiliki nilai intrinsik.
Maka melalui tulisan ini, kami sampaikan apa saja pokok-pokok tentang sifat-sifat intrinsik yang ada di dalam Bitcoin. Ada beberapa sifat intrinsik yang membuat Bitcoin berharga dan bernilai.
Berikut penjelasan tentang sifat-sifat intrinsik di dalam Bitcoin:
1. Desentralisasi
Bitcoin bersifat terdesentralisasi. Artinya tidak ada satupun titik kegagalan. Berbeda dengan perusahaan yang memiliki CEO, kantor pusat, dan dewan direksi, jaringan Bitcoin didistribusikan ke seluruh dunia.
Tidak ada seorang pun yang memiliki kekuasaan untuk melakukan perubahan sepihak pada protokolnya. Agar segala sesuatu tentang protokol Bitcoin berubah, perubahan tersebut harus terjadi terlebih dahulu di hati dan pikiran para pengguna Bitcoin.
Setiap node di jaringan yang mencoba mengubah kode Bitcoin akan ditolak oleh node lainnya. Seiring dengan bertambahnya ukuran jaringan, perubahan apa pun akan semakin sulit dilakukan. Desain inti Bitcoin ibarat semen, awalnya mudah dibentuk tetapi semakin kaku setiap harinya.
2. Tidak Bisa Disensor
Bitcoin terbuka untuk siapa saja dan tidak bisa membeda-bedakan. Pada saat banyak pemerintah dan perusahaan Barat sepenuhnya menganut gagasan sensor, Bitcoin menyediakan media di mana tidak ada seorang pun yang dapat disensor karena ras, politik, atau keyakinan apa pun.
Bitcoin tidak dan tidak bisa membedakan transaksi. Setiap transaksi yang mencakup biaya penambangan yang memadai akan dimasukkan ke dalam blockchain.
3. Trustless System
Bitcoin bertujuan untuk menyelesaikan transaksi setiap 10 menit. Salah satu fitur Bitcoin yang paling diabaikan namun inovatif, adalah kemampuannya untuk menyinkronkan dirinya sendiri secara sempurna dan bersifat trustless dalam melintasi ruang dan waktu.
Melalui sistem kerja, Bitcoin memanfaatkan hukum termodinamika untuk memastikan bahwa sistem tidak dapat ditipu. Proof-of-work menyediakan koneksi langsung antara dunia digital dan dunia fisik.
Hubungan tersebut adalah satu-satunya hubungan yang dibangun dengan cara yang bersifat trustless, atau sistem trustless. Bitcoin tidak memerlukan kepercayaan manusia untuk menjalankan operasinya karena sistemnya sudah berjalan otomatis.
Sedangkan pada sistem keuangan tradisional, kita memberi kepercayaan pada mereka untuk menyimpan dan mengelola uang kita, karena kita menilai mereka bisa dipercaya.
Adapun Bitcoin tidak butuh kepercayaan manusia, karena sistemnya sudah berjalan dengan sendirinya. Inilah yang kemudian disebut trustless system.
Tidak ada seorang pun yang mempunyai kekuatan untuk membatalkan transaksi Bitcoin. Setelah suatu transaksi mendapat beberapa konfirmasi, maka transaksi tersebut tidak dapat diubah.