Home > Khazanah

Akhir Tragis Intelijen Zionis yang Jadi Ustadz Gadungan di Palestina

Setelah malam itu, intelijen zionis yang menyamar jadi pendakwah atau ustadz di Palestina benar-benar menghilang dan tidak lagi datang untuk memimpin sholat seperti biasanya.
Akhir Tragis Intelijen Zionis yang Jadi Ustadz Gadungan di Palestina. (ilustrasi)

GENPOP -- Tibalah saatnya ustadz gadungan yang diutus Yahudi zionis berakhir tragis. Namun jika kamu belum nyambung dengan tulisan ini maka silakan baca artikel sebelumnya.

Berikut ini link artikelnya:

Kisah Ustadz Gadungan Utusan Yahudi Zionis di Palestina (part 1)

Kisah Ustadz Gadungan Utusan Yahudi Zionis di Palestina (part 2)

Nah, kita lanjut sekarang. Nasib tragis yang menimpa ustadz gadungan utusan Yahudi zionis, Fadel Abdullah Judah, dimulai pada 22 Mei 1948, yakni ketika Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan pihak-pihak yang berperang di Palestina untuk menghentikan permusuhan dalam waktu 36 jam.

Dihentikan dimulai pada malam tanggal 22-23 Mei 1948. Namun negara-negara Arab menolak gencatan senjata. Kala itu, Dewan Keamanan PBB khususnya Inggris dan Amerika Serikat khawatir terhadap keselamatan tentara reguler dan orang-orang Yahudi yang memanfaatkan peluang tersebut.

Lantas, Dewan Keamanan tersebut, tepatnya Inggris dan Amerika Serikat, menekan negara-negara Arab untuk menerima gencatan senjata. Bahkan Inggris sampai menghentikan pengiriman amunisi dan senjata ke Yordania, Irak, dan Mesir serta menghentikan bantuan keuangan yang diberikan kepada tentara Yordania.

Akhirnya pada 29 Mei 1948, Dewan Keamanan menyetujui resolusi penghentian perang untuk jangka waktu 4 pekan, terhitung sejak tanggal 7 Juni 1948.

× Image