Akhir Tragis Intelijen Zionis yang Jadi Ustadz Gadungan di Palestina
Namun, seorang perwira Mesir, yang terluka karena penyamaran "Syekh" Fadel Abdullah, mengusulkan rencana penculikan "Syekh" Fadel Abdullah. Dia mengusulkan agar dirinya diizinkan menyusup bersama tentara lain ke kamp Yahudi lalu menangkap "Syekh" Fadel Abdullah.
Dihukum Mati
Pemimpin Mesir menyetujui rencana tersebut. Dua gerilyawan tersebut berhasil menangkap Fadel Abdullah dan menyumbat mulutnya, agar tidak berteriak dan tidak membuat orang lain mengetahui kedatangan perwira Mesir dan anak buahnya.
Operasi itu selesai. Lalu pengadilan militer yang terdiri dari tiga perwira Mesir dibentuk dan hukuman mati dijatuhkan terhadap Fadel Abdullah Judah atas tuduhan spionase. Hukuman tersebut segera dilaksanakan.
Tidak berhenti di situ, pasukan Mesir juga mempunyai pesan terakhir, yaitu perwira yang berhasil menculiknya diminta kembali menyusup ke kamp Yahudi untuk mengembalikan Fadel Abdullah ke tempat persembunyiannya dalam kondisi sudah menjadi mayat. Sebagai hukuman atas pengkhianatannya.