Israel Pernah Merilis Laporan Dampak Gerakan Boikot, Ini Potensi Nilai Kerugiannya
GENPOP -- Israel pernah merilis laporan tentang besaran kerugian yang bisa mereka alami jika gerakan boikot produk Israel digalakkan secara masif di dunia.
Laporan tersebut tebalnya enam halaman, dan rampung dikerjakan pada pertengahan tahun 2013, lalu baru dipublikasikan pada tahun 2015 di The Times of Israel.
Laporan itu dibuat oleh Kementerian Keuangan Israel dan ada alasan tersendiri mengapa baru dipublikasikan setelah dua tahun laporan itu diselesaikan.
Pada awalnya, kementerian Israel tidak setuju mempublikasikan laporan tersebut karena berpotensi merugikan perekonomiannya.
Namun selama dua tahun, sebuah LSM Israel bernama Movement for Freedom of Information, mendesak publikasi laporan itu. Hingga akhirnya, pihak Israel setuju untuk mempublikasikannya.
Laporan setebal enam halaman, yang diselesaikan pada pertengahan tahun 2013, memperingatkan nilai kerugian yang diterima Israel akibat gerakan boikot internasional.