GenpOp.id -- Bank Sentral Eropa (ECB) mengecam Bitcoin untuk kesekian kali. ECB mengklaim bahwa persetujuan ETF Bitcoin Spot baru-baru ini tidak mengubah apa pun.

Pejabat bank sentral menyampaikan, harga wajar Bitcoin adalah nol, dan kenaikan harga yang terjadi baru-baru ini akan memicu kerugian besar.

Mereka mengklaim Bitcoin gagal dalam menghasilkan arus kas atau pengembalian berbasis nilai lainnya, sehingga menjadikan aset kripto terpopuler itu sebagai investasi yang buruk. Skeptisisme ECB terhadap Bitcoin memang bukanlah hal baru.

Apa saja kabar aset kripto dan bitcoin yang trending di dunia? Simak ulasannya berikut ini.

1. Nigeria Batasi Akses ke Bursa Kripto

Nigeria bersikap skeptis terhadap aset digital dan exchange kripto. Nigeria telah memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk membatasi akses konsumen ke situs web perusahaan seperti Binance, Coinbase, dan Kraken.

Hal tersebut dilakukan sebagai tanggapan untuk menindak spekulasi mata uang ketika naira (mata uang Nigeria) jatuh ke rekor terendah.Hal tersebut dilakukan sebagai tanggapan untuk menindak spekulasi mata uang ketika naira (mata uang Nigeria) jatuh ke rekor terendah.

Otoritas Nigeria memblokir akses ke beberapa bursa kripto terbesar di dunia ketika pemerintah mencoba menindak spekulasi mata uang ketika naira jatuh ke rekor terendah.

Selain itu Nigeria juga memblokir akses ke pertukaran kripto dalam upaya mengekang penurunan mata uang.

2. Bank Sentral Eropa Kecam Bitcoin (Lagi)

Bank Sentral Eropa (ECB) telah menegaskan kembali posisinya terhadap Bitcoin, dengan menyatakan bahwa persetujuan ETF Spot untuk kripto tidak mengubah ketidaksesuaian aset kripto sebagai alat pembayaran ataupun investasi.

"Kami tidak setuju dengan kedua klaim tersebut dan menegaskan kembali bahwa nilai wajar Bitcoin masih nol," tulis bank sentral, dikutip dari laman Techopedia.

3. Kraken Tolak Gugatan SEC

Exchange kripto Kraken telah mengajukan mosi untuk menolak gugatan November lalu dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menuding perusahaan tersebut gagal mendaftar ke SEC dan mencampurkan dana pelanggan.

Exchange Kraken berpendapat bahwa tindakan penegakan SEC dilakukan sebagai pembalasan atas pidato politik. Kraken kemudian bergerak untuk menolak gugatan SEC, dengan alasan pembalasan dari 'lembaga yang berkompromi secara politik' (Fortune).

4. FTX Diizinkan untuk Menjual Saham di Startup AI

Seorang hakim AS telah memutuskan bahwa bursa kripto FTX yang bangkrut dapat menjual sahamnya di startup artificial intelligence (AI) buatan Anthropic.

Hakim Kebangkrutan AS, John Dorsey, di Wilmington, Delaware, menyetujui proposal FTX untuk menjual saham tersebut setelah FTX mencapai kompromi di pengadilan dengan sekelompok pelanggan FTX yang menentang penjualan tersebut.

5. Blok Jack Dorsey Dapat Keuntungan Besar

Perusahaan Fintech Block telah melaporkan keuntungan pengukuran kembali sebesar 207 juta dolar AS pada kepemilikan Bitcoinnya. Pada 31 Desember 2023, blok perusahaan tersebut memiliki sekitar 8,038 BTC untuk tujuan investasi dengan nilai wajar 340 juta dolar AS.

Perusahaan milik Jack Dorsey itu menghasilkan laba kotor 66 juta dolar AS dari penjualan bitcoin pada kuartal terakhir melalui Cash App, sebuah platform layanan perbankan, menunjukkan peningkatan 90 persen dari tahun ke tahun.