Analis Sebut Penurunan Harga Bitcoin Cuma Sementara, Nanti juga Naik Lagi Usai Halving
GenPop.id -- Para analis kripto optimistis terkait harga Bitcoin saat ini. Ada sejumlah analisa yang membuat mereka yakin harga Bitcoin akan terus mengalami kenaikan, meski saat ini harga aset kripto nomor wahid itu tergerus.
Memang telah terjadi pasang surut harga bitcoin baru-baru ini. Namun para ahli tetap yakin akan masa depannya. Terpukulnya harga sejumlah aset kripto beberapa hari terakhir, sebagian disebabkan oleh berkurangnya investasi pada Bitcoin.
Mengapa demikian? Karena semua perhatian tertuju pada peristiwa halving Bitcoin tahun 2024, yang diperkirakan akan menaikkan harga lagi.
Analis kripto Eric Balunas menyebutkan, perlambatan laju harga Bitcoin hanyalah gangguan sementara, namun akan datang hari-hari cerah bagi Bitcoin dan altcoin.
Sementara itu, Savvy Finance, industri kelas atas seperti mantan eksekutif Goldman Sachs, Raul Pal, berbagi optimisme mereka tentang Bitcoin dan altcoin. Pal percaya bahwa Bitcoin bisa meroket hingga $400.000 atau sekitar Rp 6,5 miliar di akhir siklus harga kripto saat ini.
Apa yang mendorongnya? Ada beberapa faktor, antara lain peristiwa halving Bitcoin dan meningkatnya minat investor institusional.
Optimisme Harga Bitcoin di Tengah Penurunan
Pandangan positif Pal didukung oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa halving Bitcoin dan meningkatnya keterlibatan institusional. Dia juga menyarankan bahwa jika tingkat pertumbuhan saat ini terus berlanjut, akan terlihat sebanyak satu miliar dompet kripto aktif pada tahun depan.
Dalam kondisi demikian, jumlah yang mengejutkan sebesar 4 miliar dompet kripto pada tahun 2030, yang berpotensi menyebabkan Bitcoin mencapai angka 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 16 miliar.
Pal mengakui, dulunya gagasan tentang Bitcoin senilai 1 juta dolar AS per koinnya tampaknya tidak masuk akal. Tetapi sekarang menurutnya, menjadi lebih masuk akal.