GENPOP -- Para psikolog telah menunjukkan bahwa pemahaman umum bahwa menekan pikiran negatif tidak baik untuk kesehatan mental Anda mungkin tidak benar.

Dilansir dari pakobserver.net pada Rabu, 25 Oktober 2023, Michael Anderson, seorang ahli saraf kognitif di Universitas Cambridge, berbagi, bahwa bagian dari tujuan psikoterapi adalah untuk mengidentifikasi pikiran-pikiran yang tertekan, memunculkannya ke permukaan, dan mengatasinya dan hal ini dianggap mengarah pada perbaikan.

Namun, penelitian terbaru Anderson menantang gagasan ini, dan mengusulkan alternatif yang menarik, yaitu tindakan menekan pikiran negatif mungkin benar-benar menghasilkan perbaikan dalam gejala yang berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Dalam penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Science Advances, Anderson dan kolaboratornya melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa melatih otak untuk memblokir pikiran negatif dapat berdampak positif pada kesehatan mental.

Penelitian mereka melibatkan 120 orang dewasa dari 16 negara berbeda, masing-masing bertugas membuat daftar 20 ketakutan mengenai kejadian di masa depan, 20 harapan, dan 36 kejadian netral, seperti kunjungan rutin ke dokter mata.

"Ketakutan ini tidak bisa bersifat umum, seperti ‘Saya khawatir alien akan menyerang Bumi.’ Sebaliknya, ketakutan tersebut merupakan pemikiran berulang yang menyebabkan kesusahan," kata Anderson.

Selanjutnya, peserta mengaitkan satu kata dengan setiap jenis peristiwa. Misalnya, jika ketakutan seseorang terkait dengan orang tuanya yang sakit parah akibat COVID-19, maka kata yang terkait mungkin adalah ‘rumah sakit’.

Setengah dari peserta diinstruksikan untuk fokus pada salah satu kata-kata negatif mereka selama beberapa detik, mencegah pikiran mereka melayang ke ide-ide yang lebih menyusahkan. Sebaliknya, separuh lainnya menerima tugas yang sama tetapi dengan kata-kata netral.

"Mereka diinstruksikan untuk menyingkirkan pikiran-pikiran menyimpang dari benak mereka, meski hanya sebentar, dan menghindari gangguan pada diri mereka sendiri. Makan siang seharusnya tidak ada dalam pikiran mereka," ujar Anderson.

Latihan ini diulangi 12 kali sehari selama tiga hari. Di akhir penelitian, peserta yang memblokir pikiran negatif melaporkan bahwa ketakutan ini menjadi kurang jelas, dan kesehatan mental mereka meningkat dibandingkan dengan kelompok yang ditugaskan untuk menekan pikiran netral.