GENPOP -- Kita menghabiskan sekitar 90.000 jam di tempat kerja seumur hidup. Dalam perdebatan mengenai sosialisasi dengan rekan kerja, ada beberapa hal yang ekstrem menganggap bahwa persahabatan di tempat kerja merupakan hal yang tidak perlu. Namun ada pula yang hanya bersosialisasi di lingkungan kerja mereka.

Kedua pendekatan ini mempunyai keterbatasannya masing-masing. Meskipun membangun jaringan atau bersahabat dengan kolega Anda bermanfaat, memiliki banyak teman di tempat kerja dapat mempersulit dinamika profesional. Karena potensi konflik kepentingan dan tantangan dalam mempertahankan banyak koneksi yang mendalam.

Inilah mengapa penting untuk memprioritaskan kualitas daripada kuantitas dalam konteks persahabatan kerja. Pendekatan terfokus terhadap hubungan di tempat kerja, seperti memiliki sahabat di tempat kerja dapat memberi kontribusi positif terhadap karier seseorang dan kepuasan kerja secara keseluruhan.

Lantas apa saja alasan positif memiliki sahabat di tempat kerja atau Work Bestie? Apakah hal tersebut dapat membuat karir kita melesat?

1. Mereka Dapat Membantu Anda Mengatasi Imposter Syndrome

Dilansir dari forbes.com pada Kamis, 16 November 2023, Imposter Syndrome atau sindrom penipu merupakan sebuah fenomena psikologis di mana individu meragukan pencapaian mereka dan takut dianggap sebagai “penipu”. Ini adalah hal yang umum terjadi di tempat kerja.

Sebuah tinjauan pada tahun 2019 menemukan bahwa penyakit ini memengaruhi banyak orang, mulai dari remaja hingga profesional tahap akhir, dan sering kali merupakan komorbiditas dengan depresi dan kecemasan. Merasa tidak cocok dengan rekan kerja Anda dapat secara signifikan menghambat kinerja, kepuasan kerja, dan menyebabkan kelelahan.

Orang kepercayaan yang Anda percayai dan mengetahui tempat kerja Anda sebaik Anda dapat berperan penting dalam melawan perasaan ini. Orang kepercayaan yang baik memiliki dua sifat yang menonjol, keduanya dapat membantu Anda menavigasi lingkungan kerja.

Pertama, mereka adalah pendengar baik yang memiliki naluri kuat, yang dapat membantu mereka memahami kesehatan emosional Anda. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan, kecemasan, atau pikiran depresi, yakinlah bahwa sahabat kerja akan menjadi sistem peringatan dini yang dapat dipercaya.

Hal ini akan memungkinkan Anda mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan-tantangan ini sebelum menjadi semakin besar. Memiliki sekutu yang dapat diandalkan dan berempati tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri Anda. Tetapi juga mendorong Anda untuk mengambil pendekatan yang lebih tangguh terhadap karier dan kesejahteraan pribadi Anda.

2. Membantu Kepuasan Kerja Melalui Gangguan di Tempat Kerja

Perubahan di tempat kerja akibat pandemi ini telah menyoroti peningkatan nilai persahabatan yang erat di tempat kerja. Data Gallup terbaru menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki sahabat kerja secara konsisten melaporkan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi secara keseluruhan.

Pada tahun 2020, tahun dimana terdapat gangguan besar di tempat kerja, kehadiran teman kerja berdampak pada peningkatan kepuasan kerja sebesar 6 persen. Di antara mereka yang sangat setuju untuk memiliki teman kerja, dari 33 persen pada tahun 2019 menjadi 39 persen pada tahun 2020.

Bagi mereka yang tidak memiliki sahabat di tempat kerja, data Gallup mencerminkan penurunan kepuasan kerja dari 23 persen pada tahun 2021 menjadi 15 persen pada tahun 2022. Penurunan ini menunjukkan bahwa tidak adanya orang kepercayaan yang suportif di tempat kerja mungkin akan memberian tekanan.

Artinya, memiliki orang kepercayaan yang dekat atau sahabat di tempat kerja adalah hal yang penting. Orang seperti itu dapat membantu mempertahankan, dan berpotensi meningkatkan, kepuasan kerja selama masa-masa sulit.