Home > Bisnis

Investor Ritel Mampu Mengalahkan 'Bandar' di Bursa Saham Wall Street AS

Keith Gill adalah mantan analis keuangan yang berjasa meningkatkan lonjakan saham GameStop pada akhir tahun 2020 (saat pandemi Covid-19).

Pada tahun 2019, dia menggunakan uang senilai 53 ribu dolar AS untuk membeli saham Gamestop. Saat dia terus memposting tentang saham tersebut, orang-orang pun bergabung dengannya dan ikut membeli saham Gamestop.

Hingga akhirnya, harga saham Gamestop naik drastis. Ketika harga saham GameStop mencapai puncaknya di harga 483 dolar AS per saham pada Januari 2021, duit Gill yang semula hanya 53 ribu dolar AS naik menjadi 48 juta dolar AS.

Bisa dibayangkan naik berkali-kali lipat. Setelah itu Gill mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai analis di MassMutual.

Identitas Gill terungkap tak lama kemudian oleh Reuters, yang mengidentifikasi Gill menggunakan catatan publik. Catatan tersebut menunjukkan nama dan email yang sama dengan akun YouTube-nya.

Pada hari yang sama, Daily Mail juga menggunakan catatan publik untuk mengidentifikasi Gill sebagai orang di balik akun Roaring Kitty dan DFV.

Di bulan Februari 2021, Gill digugat dalam gugatan yang menuduh dia menyebabkan kerugian besar bagi investor dan melanggar undang-undang sekuritas.

Gill mengatakan dia tidak melanggar hukum apa pun, dan menjelaskan bahwa saluran YouTube-nya hanya untuk tujuan pendidikan dan dia tidak menggunakan media sosial untuk mempromosikan sahamnya. Gugatan ini pun dibatalkan.

Masih di bulan yang sama, Gill dipanggil untuk memberikan kesaksian di hadapan Kongres dalam sidang bertajuk, "Gamestop? Siapa yang Menang dan Kalah Saat Short Sellers, Media Sosial, dan Investor Ritel Bertabrakan."

Gill bersaksi di depan Kongres tentang perannya dalam kisah lonjakan harga saham GameStop. Di depan kongres, Gill mengatakan, "Nilai saham Gamestop terlalu rendah secara drastis."

× Image