Investor Ritel Mampu Mengalahkan 'Bandar' di Bursa Saham Wall Street AS
Dalam kesaksiannya, Gill mengaku suka dengan saham Gamestop. "Saya suka sahamnya." Dia juga bersaksi bahwa dia tidak meminta siapa pun untuk membeli atau menjual saham GameStop demi keuntungannya sendiri.
Sebulan kemudian, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memutuskan bahwa tidak ada manipulasi pasar dengan perdagangan GameStop atau saham meme lainnya.
Kisah nyata tentang semua hal itu kemudian diangkat menjadi film berjudul "Dumb Money".
Secara umum, film ini menggambarkan pertempuran antara bandar saham alias Short Seller dengan uang banyak yang dimilikinya, dan investor ritel, yang tentunya memiliki uang sedikit dan bermain untuk jangka panjang.
Pada akhirnya, dalam kisah nyata ini, yang cuan adalah investor ritel dan bandarnya malah rugi. Ini sekaligus menjadi peristiwa yang benar-benar menarik perhatian dalam sejarah bursa saham Wall Street.
Diolah dari: business insider, investopedia.