Home > Teknologi

Akankah Smart Contracts pada Blockchain Digunakan di Segala Transaksi Keuangan?

Smart Contracts Blockchain akan diadopsi ke dunia saham, obligasi, hingga kontrak-kontrak lainnya?
ilustrasi. (foto: pexels)
ilustrasi. (foto: pexels)

GenpOp.id -- Teknologi blockchain tidak bisa dilepaskan dari kehadiran smart contracts. Smart Contracts adalah program yang disimpan di blockchain yang berjalan ketika keadaan yang telah ditentukan terpenuhi.

Smart Contracts biasanya digunakan untuk mengotomatiskan pelaksanaan perjanjian, sehingga semua peserta dapat segera yakin terhadap hasilnya, tanpa keterlibatan perantara atau kehilangan waktu.

Mereka juga dapat mengotomatiskan alur kerja yang memicu tindakan berikutnya ketika keadaan tercapai.

Namun pertanyaannya kemudian, apakah Smart Contracts akan banyak diadopsi dalam transaksi keuangan, atau bahkan sampai diperluas ke saham, obligasi, kontrak berjangka, pinjaman, hipotek, hak properti, kekayaan intelektual, dan kontrak lainnya?

Pakar Teknologi Blockchain, Anndy Lian, meyakini, Smart Contracts akan banyak diadopsi untuk tujuan tersebut. Karena Smart Contracts menawarkan efisiensi, keamanan, transparansi, dan inovasi yang lebih baik.

"Mereka mungkin akan mengklaim Smart Contracts dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses yang kompleks dan berulang, mengurangi biaya dan risiko transaksi, meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan, serta memungkinkan model dan peluang bisnis baru," kata penulis buku Blockchain Revolution 2030 itu.

Lian menambahkan, Smart Contracts dapat memberdayakan para user untuk memiliki lebih banyak kendali, pilihan, dan partisipasi dalam aktivitas keuangan mereka.

Terlebih dengan terus berkembangnya blockchain, maka transfer uang dan pembayaran akan berubah menjadi lintas batas. Seseorang di Indonesia bisa dengan sangat mudah mentransfer uang ke negara lain di luar sana.

Teknologi Blockchain dapat memungkinkan transaksi uang lintas batas negara menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman tanpa perantara atau biaya.

Teknologi Blockchain juga dapat mendukung penciptaan dan adopsi mata uang kripto, stablecoin, dan CBDCs (central bank digital currencies), yang dapat menawarkan bentuk uang alternatif atau pelengkap terhadap mata uang fiat tradisional.

Blockchain juga akan berdampak pada manajemen data dan pembuatan identitas digital. Blockchain pun bisa menyediakan cara untuk menyimpan, berbagi, dan memverifikasi data dengan cara yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah tanpa bergantung pada otoritas atau perantara terpusat.

Teknologi Blockchain juga memungkinkan pembuatan dan pengelolaan identitas digital, yang dapat memberi user lebih banyak kontrol, privasi, dan keamanan atas data pribadi dan aktivitas online mereka. []

× Image