GenpOp.id -- Harga Ethereum (ETH) naik di atas 3.270 dolar AS atau sekitar Rp 51 juta. Harga ini adalah yang pertama kalinya selama lebih dari 25 bulan. Apakah ini menajdi tanda altcoin akan memasuki tren bullish?

Sebagai informasi, meningkatnya permintaan aset digital dari pedagang ritel dan investor institusi telah memicu kenaikan harga saat ini. Karena itu, sebagian besar analis percaya akan terjadi kenaikan harga aset kripto secara besar-besaran.

Ada beberapa hal yang menjadi tanda altcoin mulai memasuki tren bullish. Pertama, saat ini harga Bitcoin masih kurang dari 30 persen dari harga tertinggi sepanjang masa (ATH). Kedua, halving Bitcoin yang keempat belum terjadi.

Ketiga, arus masuk uang kripto telah meningkat selama empat minggu terakhir meskipun ada arus keluar GBTC yang terkenal di Grayscale.

Raup Untung dari Ethereum

Memang, pergerakan harga Ethereum akan sangat mirip dengan Bitcoin dalam siklus bullish yang dikonfirmasi, seperti yang diamati dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, harga Ethereum diprediksi akan mencatatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada Bitcoin karena efek pengembalian yang semakin berkurang. Selain itu, harga ETH terakhir kali mengalami candle bulanan yang eksplosif selama kenaikan harga pada tahun 2021.

Giliran Altcoin yang Naik Harga

Total kapitalisasi pasar altcoin mengalami terobosan dan naik signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Saat harga Bitcoin mendekati harga tertingginya, maka distribusi keuntungan ke pasar altcoin akan mengalami percepatan dalam beberapa bulan mendatang.

Akibatnya, altcoin kecil dan berkapitalisasi rendah, termasuk koin meme, akan mencatatkan keuntungan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Menurut trader kripto terkenal, Jelle, di platform X (@CryptoJelleNL), mengatakan altcoin akan masuk babak baru yaitu lonjakan harga yang signifikan.

"Pergerakan altcoin baru saja dimulai. Jangan terlalu terbebani dengan leverage, tahan saja dan nikmati perjalanannya," kata dia, dikutip dari akun X miliknya.

Dari sudut pandang teknis, kenaikan Ethereum berada di atas angin setelah Relative Strength Index (RSI) mingguan menguat di atas level 70 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.

Sementara itu, harga Ethereum diperkirakan akan mencapai 3.750 dolar AS atau sekitar Rp 58 juta dalam waktu dekat, bertepatan dengan Auto Fib Retracement 3.618. []