Cara Investasi Saham Bagi Pemula, Hindari 5 Hal Ini Supaya Gak Boncos
5. Tentukan Target & Tujuan Investasi
Berikutnya adalah harus menentukan target dan tujuan dari investasi Anda. Misalnya, Anda ingin investasi saham dalam jangka waktu 5 tahun yang hasilnya nanti akan digunakan untuk biaya kuliah anak atau keperluan biaya yang lain.
Target dan tujuan investasi sebenarnya dibutuhkan dan sangat penting agar Anda tidak melenceng dalam menggunakan dana investasi itu.
Jika tidak ada arah dan target yang jelas, dana investasi tersebut bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak jelas pula. Jadi, tentukan target investasi Anda!
Bicara target, ini dapat berkaitan dengan seberapa besar keuntungan yang Anda ingin peroleh dari investasi saham.
Artinya, target investasi bisa berkaitan dengan seberapa besar hasil keuntungan investasi yang ingin didapat. Ini juga sangat penting, agar Anda tidak menjadi orang yang serakah yang ujung-ujungnya bisa berakhir boncos.
Mengapa demikian? Karena sering kali, ketika harga saham Anda sudah naik sampai 10% hingga 15% misalnya, Anda tetap menahannya dan tidak menjualnya, lalu beberapa hari kemudian harga saham tersebut turun dan kenaikannya hanya 5%.
Kemudian Anda berkata, “Ah kenapa ga saya jual kemarin saat kenaikannya 15%?” So, jangan sampai itu terjadi.
Lain halnya jika Anda memang ingin bermain jangka panjang. Kenaikan 15% bisa ditahan terus-menerus asalkan emiten tempat Anda menanam saham adalah perusahaan yang bagus dan punya pengalaman mumpuni dalam melewati krisis. []