Dampak Buat Bitcoin Jika The Fed Naikkan Suku Bunga Lanjutan
GENPOP -- Sinyal naiknya suku bunga acuan The Fed AS semakin menjadi-jadi. Sinyal ini dapat dilihat dari pernyataan Ketua The Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell pada Jumat (25/8/2023), tentang bagaimana bank sentral sedang bersiap untuk menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi lagi.
Dalam kondisi demikian, apa dampaknya bagi harga Bitcoin?
Harga Bitcoin turun sedikit ketika Powell berbicara keras tentang sinyal kenaikan suku bunga acuan. Tetapi kemudian, harga bitcoin (BTC) sekarang naik sedikit menjadi 26.200 dolar AS atau setara dengan Rp 400.807.600.
Kondisi tersebut terbilang logis, sebab, sebelum peristiwa Jackson Hole, harga bitcoin turun karena masyarakat mengharapkan Powell berbicara tentang pengendalian inflasi.
"Tugas kami adalah mengurangi inflasi hingga 2 persen, dan kami akan melakukannya," kata Powell, seperti dilansir Coin Pedia.
Bahkan dia menyebut The Fed mungkin akan menaikkan biaya pinjaman jika diperlukan, meski tingkat bunganya sekarang cukup tinggi. Powell menambahkan, meski inflasi akhir-akhir ini lebih baik, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengendalikannya.
Ketika Powell mulai berbicara soal itu, nilai saham tidak banyak berubah. Mulai dari Dow Jones Industrial Average, S&P 500, hingga Nasdaq, semuanya berjalan baik-baik saja.
Powell mengatakan bakal menilai perkembangan yang terjadi berdasarkan totalitas data serta prospek dan risiko yang terus berkembang.
"Berdasarkan penilaian tersebut, kami akan melanjutkan dengan hati-hati saat memutuskan apakah akan melakukan pengetatan lebih lanjut atau, sebaliknya, mempertahankan suku bunga kebijakan tetap konstan dan menunggu data lebih lanjut," ujarnya.
Menurutnya inflasi saat ini masih terlalu tinggi. Karena itu The Fed siap menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan, dan bermaksud untuk mempertahankan kebijakan pada tingkat yang ketat.
"Sampai kami yakin bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan menuju tujuan kami," tuturnya.
Reaksi Harga Bitcoin
Setelah Jerome Powell bicara soal kemungkinan kenaikan suku bunga acuan, harga Bitcoin (BTC) turun dan sempat ada di bawah 26.000 dolar AS. Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin mencoba naik dari sekitar 25.800 dolar AS menjadi 26.200 dolar AS.
Namun sayangnya sulit bertahan di atas 26.000 dolar AS. Sempat naik ke angka 26.400 dolar AS, namun harga Bitcoin hanya dalam waktu kurang sehari turun lagi menjadi 26.000 dolar AS atau sekitar Rp 397,7 juta.