Gaya Hidup Frugal Living dan Kisah Keberhasilan Saki Tamogami Menerapkannya
GENPOP -- Gaya hidup frugal living kerap menjadi pilihan bagi anak muda saat ini. Terutama saat mereka ingin mencapai sesuatu.
Di media sosial, seperti TikTok misalnya, banyak orang-orang membagikan pengalaman mereka menjalani frugal living. Hasilnya mereka bisa mengumpulkan uang untuk apapun yang mereka inginkan.
Ada yang berhasil mengumpulkan uang untuk jalan-jalan ke luar negeri. Ada juga yang berhasil mengumpulkan uang untuk membeli gadget canggih.
Namun apa benar tujuan hidup frugal living adalah untuk hal-hal demikian?
Hal ini tentu tergantung bagaimana cara pandang kita sebagai individu. Frugal living sendiri adalah gaya hidup sederhana yang mengutamakan kecermatan dalam mengeluarkan uang.
Namun begitu, kamu harus memiliki tujuan terlebih dulu sebelum menjalani frugal living.
Apa yang ingin kamu capai setahun, lima tahun, bahkan sepuluh tahun ke depan?
Ingat, frugal living akan lebih efektif jika kamu lakukan untuk target-target jangka panjang yang lebih besar. Bahkan, sebagian orang sengaja memilih untuk hidup frugal karena ingin sampai pada kondisi bebas finansial.
Lantas apa itu bebas finansial?
Secara harfiah, Bebas Finansial berarti kondisi seseorang saat ia telah mencapai kemapanan dalam hal keuangan.
Namun ternyata ada makna lain dari bebas finansial yang harus kita pahami, yakni saat dimana seseorang bebas secara waktu dan pergerakan tanpa terikat dengan pekerjaan untuk menghasilkan uang.
Artinya kita harus mampu menghasilkan uang sendiri tanpa terikat dengan status pegawai untuk membiayai hidup.
Kita bebas bisa melakukan apapun di waktu-waktu yang kita mau. Demikian, konsep bebas finansial yang tampaknya lebih tepat.
Nah, itulah target tertinggi dari Frugal Living, yakni Bebas Finansial.
BACA JUGA:
+ Tips Belanja ala Frugal Living