Home > Cryptolab

Harga Bitcoin Langsung Capai Puncak Usai Halving? Jangan Senang Dulu, Simak Analisis Ini

Apakah kamu yakin harga bitcoin langsung mencapai harga puncaknya setelah halving 2024? Daripada menebak-nebak, lebih baik simak analisis historis berikut ini.

Rekt Capital memperhatikan kesamaan antara tahun 2023 sekarang dan 2019 dalam hal kinerja Bitcoin. Pada bulan Oktober 2019, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 10 persen.

Jika Bitcoin meniru kinerja ini pada Oktober 2023, harganya bisa kembali ke angka 29.200 dolar AS (Rp 454 juta).

Dalam skenario ini, Bitcoin mungkin membentuk sumbu ke atas yang diperpanjang melampaui level resistensi tertinggi yang lebih rendah sebelum berpotensi menelusuri kembali. Hal ini mengonfirmasi pergerakan harga bitcoin sekarang sebagai reli yang melegakan.

Pada siklus tahun 2019, Bitcoin membentuk titik tertinggi yang lebih rendah (ungu) pada titik ini, diikuti oleh periode 147 hari di mana Bitcoin jatuh sebesar 62 persen hingga mencapai titik terendah makro yang lebih tinggi.

Jika pola serupa terjadi dalam siklus ini, Bitcoin dapat segera membentuk harga tertinggi yang lebih rendah, yang menyebabkan penurunan harga sebesar 27 persen ke titik terendah makro pada pertengahan Februari 2024.

Hal tersebut berpotensi menempatkan harga Bitcoin di sekitar 20.300 dolar AS (Rp 316 juta).

BACA JUGA:

+ Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2024

+ Harga Bitcoin pada Tahun 2024 Diprediksi Bakal Naik Signifikan

+ Arthur Hayes: Harga Bitcoin Bisa Terbang ke Rp 1 miliar

+ Prediksi Harga Bitcoin 2024 Menurut Robert Kiyosaki

+ Ternyata Robert Kiyosaki Lebih Suka Bitcoin ketimbang Saham

+ Mengenal Apa itu Halving Bitcoin

+ Mengenal Bitcoin Cash, Kripto dengan Transaksi Harian Mencapai Rp 1,9 triliun

+ Berani Prediksi Harga Bitcoin Bakal Tembus Rp 1,8 miliar, Siapa Robert Kiyosaki?

+ Analisis Kripto: Prediksi Harga Bitcoin Cash (BCH) 2023, 2024 dan 2025

+ Pemula Wajib Tahu, Ini 10 Hal Terpenting Bitcoin, Dari Pencipta Hingga Cara Kerjanya

× Image