---

2. Pilih Saham Blue Chip

Setelah daftar, deposit 100 ribu, maka kalian bisa memulai bermain saham dengan modal kecil 100 ribu.

Nah, untuk memilih mana saham yang bagus, investor saham yang masih pemula bisa memulai dengan saham blue chip.

Mengapa saham blue chip? Karena saham inilah yang paling terjamin kualitas dan kinerja bisnisnya.

Saham blue chip, sederhananya adalah saham perusahaan yang menguasai atau memimpin pasar sehingga memiliki kinerja bisnis yang bagus.

Kalau pun sahamnya turun, tentu akan lebih mudah untuk pulih dan naik lagi.

Adapun contoh saham blue chip, di antaranya saham Telkom (TLKM), Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI) Indofood (INDF), Unilever (UNVR), dan Japfa (JPFA). Emiten terakhir adalah market leader penyedia pakan ternak di Indonesia.

3. Pelajari Analisis Fundamental Perusahaan

Selanjutnya, yang akan saya ulas di sini adalah, tentang pentingnya melakukan analisis fundamental terhadap suatu perusahaan. Caranya adalah dengan membaca laporan kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Jangan takut untuk mulai belajar dan mengetahui bagaimana pertumbuhan perusahaan selama 5 tahun terakhir, berapa laba bersihnya, siapa saja dan kenali deretan orang yang duduk di kursi direksi dan komisarisnya, dan rencana proyek apa saja yang akan dikembangkan oleh perusahaan.

Aspek-aspek tersebut harus diamati dengan seksama untuk melihat secara tepat bagaimana fundamental perusahaan.