Sejarah Sabun dan Kandungannya: Dimulai Sejak 2500 SM, Mengandung Lemak Binatang
Ilmuwan Muslim Mengembangkan Kandungan Sabun
Tidak ada seorang pun yang mendahului umat Islam dalam hal pengembangan dalam membuat sabun dan dalam hal perhatiannya terhadap kebersihan. Ini karena keberhasilan ilmuwan Muslim menambahkan aroma thyme dan mawar ke dalam sabun.
Ahli kimia Muslim memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan dan meningkatkan tradisi kebersihan pada umat manusia.
Ahli kimia Muslim berperan membuat sabun dan meningkatkan kualitasnya untuk membersihkan tubuh, pakaian, dan tempat tinggal.
Sabun telah digunakan di ribuan kamar mandi yang tersebar di seluruh wilayah Islam. Al Hammam atau kamar mandi, adalah salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian khusus dari umat Islam.
Sumber: akhbarona