Home > Cryptolab

5 Fakta di Balik Usainya Masalah Bursa Kripto Binance di AS

Masalah bursa kripto Binance selesai di antaranya karena mantan bosnya, Changpeng Zhao, setuju untuk membayar denda senilai 50 juta dolar AS atau setara Rp 781 miliar.

JPMorgan berpandangan, selesainya kasus tersebut akan membawa perubahan yang positif bagi Binance dan kripto yang lebih luas.

Analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou, meyakini, penyelesaian atas ketidakpastian hukum terkait Binance akan membuka jalan bagi peningkatan aktivitas perdagangan dan mendukung bisnis BNB Smart Chain.

"Kami melihat prospek penyelesaian ini positif karena ketidakpastian seputar Binance sendiri akan mereda. Bisnis perdagangan dan BNB Smart Chain akan mendapatkan keuntungan," kata JPMorgan dalam pernyataannya.

BACA JUGA:

+ Keunggulan Ethereum yang Tidak Dimiliki Bitcoin

+ Mengapa Robert Kiyosaki Sarankan Investasi 75 persen ke Bitcoin, Emas dan Perak?

+ Mengenal Apa itu Ethereum

+ Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2024

+ Harga Bitcoin pada Tahun 2024 Diprediksi Bakal Naik Signifikan

+ Arthur Hayes: Harga Bitcoin Bisa Terbang ke Rp 1 miliar

+ Prediksi Harga Bitcoin 2024 Menurut Robert Kiyosaki

+ Ternyata Robert Kiyosaki Lebih Suka Bitcoin ketimbang Saham

+ Mengenal Apa itu Halving Bitcoin

+ Mengenal Bitcoin Cash, Kripto dengan Transaksi Harian Mencapai Rp 1,9 triliun

+ Berani Prediksi Harga Bitcoin Bakal Tembus Rp 1,8 miliar, Siapa Robert Kiyosaki?

+ Analisis Kripto: Prediksi Harga Bitcoin Cash (BCH) 2023, 2024 dan 2025

+ Pemula Wajib Tahu, Ini 10 Hal Terpenting Bitcoin, Dari Pencipta Hingga Cara Kerjanya

× Image