Hei Bung! Nih 5 Altcoin Terbaik dengan Market Cap Rendah tapi Janjikan Harga Naik Lebihi Bitcoin
GenpOp. -- Bicara kritpo maka tidak melulu soal bitcoin dan koin-koin 'bluechip'. Sejatinya ada altcoin terbaik yang sering dipandang sebelah mata tapi berpeluang menjadi crypto yang akan naik harganya.
Lantas apa saja daftar altcoin terbaik yang akan naik harganya? Kali ini kami akan menguraikannya.
Altcoin yang kami sajikan berikut ini termasuk jenis Low-Cap Gem atau Small-Cap Gems, yang ibaratkan seperti permata kripto yang indah dengan kapitalisasi yang rendah.
Menariknya, aset-aset kripto yang masuk dalam Low-Cap Gem dianggap berbagai ahli sebagai altcoin terbaik paling menjanjikan. Dikatakan sebagai altcoin terbaik karena menyimpan potensi pengembalian investasi yang besar.
Daya tarik utama kripto dengan market cap rendah terletak pada potensi pertumbuhannya yang besar. Jelas ini berbeda dengan Bitcoin, ethereum, dan koin bluechip lainnya yang punya market cap besar.
Kripto dengan market cap besar seperti bitcoin dan ethereum tentu menawarkan kenaikan harga, tapi biasanya hanya mencapai maksimum 2 persen hingga 10 persen.
Kripto-kripto ‘blue-chip’ ini memang dapat memberikan stabilitas harga tertinggi di pasar dan menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lumayan.
Namun kripto dengan market cap besar tidak pernah dikaitkan dengan menghasilkan aset kekayaan yang besar dalam waktu singkat.
Hal tersebut berbeda dengan altcoin dengan market cap rendah. Beberapa altcoin tertentu memiliki keunggulan meski kapitalisasi pasarnya rendah.
Ada sejumlah altcoin dengan market cap rendah, yang memiliki potensi adopsi yang kuat.
Dampaknya, karena adopsinya yang kuat, beberapa altcoin dengan market cap rendah sering kali menawarkan pengembalian investasi mulai dari 100 persen hingga 1.000 persen, atau bahkan lebih tinggi.
Nah, apa saja altcoin terbaik dengan market cap rendah tapi menjanjikan kenaikan harga lebihi Bitcoin? Simak ulasan berikut ini.
Altcoin Terbaik Februari 2024 yang Menjanjikan Kenaikan Harga Lebihi Bitcoin
1. Celestia (TIA)
Celestia menggunakan jaringan ketersediaan data (DA) modular yang terukur dan aman, yang mengakomodasi basis pengguna yang berkembang dan memfasilitasi inisiasi blockchain yang mudah bagi pengguna.
Blockchain Rollups dan Layer 2 memanfaatkan Celestia sebagai platform untuk menerbitkan data transaksi, memastikan data tersebut tersedia untuk diunduh oleh semua pengguna.
Pada bulan Januari 2024, harga TIA mengalami kenaikan lebih dari 50 persen. Harga TIA naik lebih dari 760 persen sejak bulan November.
Karena target harga TIA melampaui rekor puncaknya di 20 dolar AS, terdapat potensi pergerakan naik menuju 40 dolar AS sampai 50 dolar AS pada akhir Februari, yang dipicu oleh momentum pasar yang menguntungkan pembeli.