---

Berinteraksi dengan Pasukan Mesir

Pada bulan Mei 1948, "Syekh" Fadel diarahkan untuk menjalin interaksi dengan pasukan Mesir. Dia pun mendekati komandan batalion, Perwira Ahmed Abdel Aziz, dan wakilnya, Perwira Kamal El-Din Hussein, yang kemudian menjadi anggota Perwira Pembebasan.

"Syekh" Fadel memimpin sholat para tentara Mesir, menjawab pertanyaan mereka, dan mengunjungi kamp Mesir secara teratur. Namun, dinas intelijen Mesir juga mengawasi pergerakan beberapa tokoh, salah satunya ialah si "Ustadz" Fadel Abdullah.

Ternyata, berdasarkan hasil pantauan intelijen Mesir, "Ustadz" Fadel Abdullah selalu menghilang selama beberapa jam pada tengah malam setiap hari.

Intelijen Mesir terus mengawasi Fadel Abdullah dan ternyata terbukti bahwa ustadz palsu ini selalu menyelinap dari kamp gerilyawan Mesir ke kamp tentara zionis di kegelapan malam.