8 Cara Memilih Aset Kripto Terbaik, Biar Gak Boncos!
4. Penggunaan dan adopsi dunia nyata
Sama seperti setiap perusahaan dan produknya, harus ada kasus penggunaan nyata (atau setidaknya prospek masa depan) dan pelanggan yang membayar yang menghasilkan keuntungan.
Saat melihat koin atau token, penting untuk bertanya pada diri sendiri apa kegunaannya dan apakah realistis bahwa, pada suatu saat, produk tersebut akan sampai digunakan oleh masyarakat luas.
Anda dapat mempelajari lebih dalam lagi dan menghitung seberapa besar adopsinya, misalnya dengan menganalisa jumlah orang yang menggunakan dan jumlah orang yang membayar produk aset kripto tersebut.
Ini diperlukan untuk mengimbangi biaya pemeliharaan dan menjadi titik di mana nilai sebenarnya dihasilkan.
Membandingkan kedua hal tersebut dengan kapitalisasi pasar suatu proyek saat ini sering kali menghasilkan temuan yang menarik.
5. Tokenomics
Salah satu pertanyaan paling penting untuk ditanyakan adalah: Bagaimana sebenarnya cara kerja token? Tokenomics menggambarkan keekonomian sebuah token dan dapat dengan cepat mengungkap investasi buruk meski produk dan timnya luar biasa.
Penawaran dan permintaan menghasilkan harga pada sebuah token. Sehingga keseimbangan antara keduanya dan bagaimana hal itu dapat berkembang, menunjukkan potensi investasi.
Maka, tanyakan hal berikut ini pada diri sendiri:
-. Untuk apa saya memerlukan aset kripto tersebut?
- Apakah ada permintaan terhadap aset kripto tersebut jika produknya sukses?
- Apakah koin kripto baru dihasilkan di masa depan dan jika tidak, lantas bagaimana, dan kapan hal itu terjadi?
- Apakah koin kripto dikunci untuk tim dan investor awal dan kapan akan dibuka? (Mereka mungkin membeli dengan harga lebih rendah dan mungkin ingin mengambil keuntungan ketika mereka bisa.)
- Apakah koin kripto dapat dimusnahkan, dan jika demikian, apa yang memicu berkurangnya pasokan ini?