Prediksi Harga Bitcoin Maret 2024 Beserta Analisis, Sanggupkah Bertahan di Atas Rp 1 miliar?
Lonjakan harga Bitcoin bertepatan dengan total volume perdagangan ETF Bitcoin yang mencapai angka $2 miliar. Ini menunjukkan peningkatan kekuatan pasar kripto tersebut.
Kapitalisasi pasar Bitcoin juga telah melampaui $1,1 triliun (Rp 17 ribu triliun), dan ini menandakan tren bullish yang sangat kuat. Saat Bitcoin mendekati angka $60.000, analisis Fibonacci berbasis tren menunjukkan potensi kenaikan ke $68.157.
Pertumbuhan intraday cryptocurrency sebesar 3,59%, yang mencapai level $59,000 bersamaan dengan peningkatan volume perdagangan, menunjukkan prospek bullish.
Selain itu, Coinglass melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, $244 juta telah dilikuidasi, dengan $139 juta dari pesanan pendek, yang berdampak pada sekitar 81.536 trader.
Indikator MACD semakin mendukung sentimen bullish ini dengan divergensi positif antara MACD dan garis sinyal. Artinya, ada peningkatan momentum bullish. Hal ini menimbulkan pertanyaan, "Bisakah Bitcoin mencapai $100.000?"
Momentum pemulihan yang sedang berlangsung, yang didukung oleh indikator pasar bullish dan proyeksi Fibonacci, menunjukkan kemungkinan terjadinya puncak di dekat $96.000.
Jika Bitcoin menembus di atas $60.000 dengan penutupan bullish yang kuat, Bitcoin dapat meningkat ke $68.157. Ini menjadi pembuka jalan untuk mencapai pencapaian yang lebih tinggi.
Prediksi Harga Bitcoin Maret 2024 berdasarkan analisis tersebut:
- Potensi harga terendah: 55 ribu dolar AS (Rp 859 juta)
- Potensi harga rata-rata: 59 ribu dolar AS (Rp 922 juta)
- Potensi harga tertinggi: 68 ribu dolar AS (Rp 1.062.772.000)
Demikian penjelasan terlengkap tentang analisis prediksi harga Bitcoin untuk bulan Maret 2024. Ingat volatilitas Bitcoin dan aset kripto lainnya sangat tinggi sehingga sangat berisiko. Gunakan uang dingin dalam membeli aset kripto dan kuatkan literasi agar tidak berujung kerugian. []